Kamis, 17 November 2011

Perlukaan karena persalinan merupakan luka yang tidak mungkin dihindari dari kontaminasi dan infeksi. Berdasarkan data awal dari 7 ibu nifas yang mengalami luka perineum, 4 ibu nifas melakukan perawatan luka perineum dengan tidak baik dan 3 ibu nifas melakukan perawatan luka perineum dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak ibu nifas yang cara perawatan luka perineumnya masih kurang baik

D. WAKTU PERAWATAN LUKA PERINIUM

  • Saat Mandi

Pada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut. Setelah terbuka maka akan kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang tertampung pada pembalut, untuk itu maka perlu dilakukan penggantian pembalut.

  • Setelah buang air kecil

Pada saat buang air kecil kemungkin besar terjadi kontaminasi air seni pada rektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri pada perinium untuk itu diperlukan pembersihan perinium.

  • Setelah buang air besar

Pada saat buang air besar, dilakukan pembersihan sisa-sisa kotoran disekitar anus, untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke perinium.

F. Cara Perawatan Luka Perineu

  1. Mengisi botol plastic yang dimiliki dengan air hangat
  2. Mencuci tangannya
  3. Buang pembalut yang telah penuh dengan gerakan kebawah mengarah ke rectum dan letakan pembalut tersebut kedalam kantung plastic
  4. Berkemih dan BAB ke toilet
  5. Semprotkan ke seluruh perineum dengan air
  6. Keringkan perineum dengan menggunakan tissue dari depan ke belakang
  7. Pasang pembalut dari depan ke belakang
  8. Cuci kembali tangan

\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar