Sabtu, 13 Desember 2008

Tulisan seorang uskup Anglikan

Ketika aq masig kecil dan bebas,
dan imajinasiku tidak ada batasnya,
aku mengimpikan untuk mengubah dunia.
Ketika aku semakin besar dan
semakin bijaksana, aku sadar bahwa
dunia tak mungkin di ubah.
Dan aku putuskan untuk mengurangi
impianku sedikit dan hanya mengubah
negaraku. Tetapi itupun tampaknya
tidak mungkin.
Ketika aku memasuki usia senja
dalam suatu upaya terakhir, aku berusaha
mengubah keluargaku sendiri
mereka yang paling dekat denganku
tetapi sayang
mereka tidak menggubrisku
Dan sekarang menjelang ajal, aku sadar
( mungkin untuk pertama kali nya) bahwa kalau
saja aku mengubah diriku dulu, lalu dengan
teladan mungkin aku bisa mempengaruhi keluargaku,
dan dengan dorongan serta dukungan mereka
mungkin aku bisa membuat negaraku lebih baik
dan siapa tau,
MUNGKIN AKU BISA MENGUBAH DUNIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar